Menurut jaksa, kedua terdakwa terbukti melanggar pasal 340 KUHP, terkait pembunuhan yang disertai perencanaan. Hal yang memberatkan kedua terdakwa karena pembunuhan dilakukan secara sadis dan keji.
Selain itu, kedua terdakwa yang diketahui sebagai orang terpelajar, tidak memberikan contoh yang baik kepada warganya. Terkait tuntutan tersebut, kedua terdakwa menyatakan akan melakukan pembelaan pada persidangan berikutnya.
Usai persidangan, terdakwa Hariyono membantah telah melakukan perencanaan.
Sementara itu, korban Tosan yang berada di Pengadilan Negeri Surabaya, menilai tuntutan jaksa belum maksimal. Tosan meminta keduanya dihukum mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar