Selasa, 16 Agustus 2016

Ngaku Upah Tidak Cukup, Kuli Bangunan Cari Sampingan Jual Togel


KRIMINAL dan EKONOMI ~ Nyambi jadi agen togel, kuli bangunan ditangkap petugas Polsek Telukbetung Barat, saat merekap nomor judi togel di rumahnya, Senin (15/8/2016) malam

Kondisi tangan diborgol, tersangka Sarmin ,54, warga jalan Banten Lingkungan III, RT 001, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung, digiring ke Mapolsek Telubetung Barat.

Kapolsek Telukbetung Barat, Kompol. Yudi Taba membenarkan, tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan.

Saat diintrogasi tersangka mengakui perbuatannya. Dia sudah empat bulan menjalani praktek judi togel. Dalam sehari tersangka bisa memperoleh penghasilan sebesar Rp200 ribu. “Jika ada pemasang yang dapat undian togel, selaku Agen tersangka juga mendapatkan bagian fee dari si pemasang,”ujar Yudi Taba.

Terungkapnya peraktek judi togel yang dijalani tersangka, awalnya dari informasi masyarakat Kuripan yang resah karena ditempatnya marak perjudian togel.

Sebagai upaya tindak lanjut, petugas yang melakukan penyamaran sebagai pemasang undian judi togel berbaur dengan masyarakat. Setelah mengetahui rumah tersangka, petugas kemudian melakukan pengintaian di rumahnya. “Saat diintai, tersangka sedang merekap nomor pasangan undian judi togel. Melihat itu, petugas langsung melakukan penggerebekan, meringkus tersangka dan menyita barang bukti,”ungkapnya.

Dari tersangka disita barang bukti berupa, 1 HP Nokia tipe X2, 11 lembar kertas pasangan nomor judi togel, dan uang tunai Rp264 ribu.

“Kasusnya masih didalami, untuk mengetahui bandarnya, karena saat diperiksa tersangka mengaku jika uang hasil pasangan togel disetorkan kepada banyak bandar,”tambahnya.

Akibat perbuatannya tersangka bakal di jerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian, ancaman hukuman selama 10 tahun penjara.


Permisi Ya Gan...
JAGADPOKER AGEN POKER TERPECAYA DENGAN UANG ASLI SEJAGAD INDONESIA.
AYO SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA DI SINI 
DENGAN PROMO 

Senin, 15 Agustus 2016

Kakek Sembilan Anak, Empat Cucu Ini Cabuli Siswi SMA di Bawah Pohon Pisang


KRIMINAL ~ Kakek berumur 59 tahun bernama Antonius Wadin Siahaan tega mencabuli tetangganya yang masih duduk dibangku SMA di bawah pohon pisang. Warga Jalan Banten, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, itu pun akhirnya diarak puluhan warga ke Polsek Sunggal, Minggu (14/8/2016). 

Awal mula terbongkarnya pencabulan itu pada Jumat 12 Agustus 2016 lalu, saat itu ibu korban mendapat informasi dari tetangganya bahwa anaknya berinisial GLA (17) sering dipeluk-peluk oleh Antonius. Mendengar hal tersebut, ibu korban memanggil GLA dan langsung menginterogasinya. 

Awalnya GLA tak mau bercerita, namun karena terus didesak akhirnya sambil ketakutan GLA pun menceritakannya. Alangkah terkejut saat ibu korban mendengar bahwa anaknya telah dipeluk-peluk oleh tersangka. Bukan hanya itu saja, anaknya tersebut juga telah disetubuhi Antonius sebanyak empat kali, yakni dua kali di bawah pohon pisang dekat kandang ayam dan dua kali di rumah tersangka. 

Tak terima dengan kejadian tersebut orang tua korban pun melaporkannya ke Polsek Sunggal dengan bukti laporan nomor : LP / 880 / VIII / 2016 / SPKT Polsek Sunggal. Kemudian, pada hari Jumat 13 Agustus 2016 kemarin, keluarga GLA mendengar informasi jika Anotnius yang sudah memiliki sembilan anak dan empat cucu itu akan melarikan diri. 

Mengetahui hal tersebut keluarga GLA bersama para warga langsung mendatangi rumah Antonius lalu menangkap tersangka dan kemudian menyerahkannya ke Polsek Sunggal. Menurut Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri mengatakan saat ini pihknya sudah memeriksa Antonius. “Ya saat ini tersangka sudah kita amankan dan masih dalam pemeriksaan,” ungkap Kompol Daniel.



Kamis, 11 Agustus 2016

Kedapatan Tidur Dengan Siswi, Guru di China Diarak Telanjang oleh Orangtua Murid.


KRIMINAL ~ Seorang guru dituduh melakukan 'pemerk*saan' setelah dia tertangkap tangan melakukan hubungan seks dengan salah seorang siswinya. Guru ditelanjangi, dan dipukul beramai-ramai oleh belasan orangtua murid sebuah sekolah menengah di kota Xintai, Provinsi Hebei, China utara.

Para orangtua mengeroyok guru tersebut karena dia memiliki hubungan gelap atau berselingkuh, melakukan hubungan seksual di luar nikah, dengan salah satu siswinya. Guru bermarga Li, seperti dilaporkan oleh Daily Mirror, dipukul sampai babak belur dan diarak telanjang di depan kerumunan banyak orang.

Semula Li tertangkap basah dan diserang oleh orangtua siswi yang bersangkutan. Orangtua siswi mengajak belasan orangtua lainnya di sekolah di Xintai itu untuk mengeroyok dan menghakimi Li. Insiden itu direkam dan diiunggah ke media sosial dan menjadi viral. Banyak orang mengecam perilaku guru itu, tetapi yang lain menyesalkan tindakan main hakim para orangtua murid.

Tampak dalam video itu Li diarak dalam kondisi telanjang, lalu dipaksa berjongkok di tengah kerumuman massa. Beberapa bagian tubuhnya lebam. Pakaian Li dicabik-cabik. Dia tampak kesakitan dan menutupi auratnya dengan tangannya.

Penduduk setempat kemudian menelepon polisi setelah Li diarak telanjang dan dicap 'pemerk*sa' atas perselingkuhannya yang memalukan dengan muridnya. Siswi yang menjadi kekasih gelap Li itu berusia antara 17 atau 18 tahun. Polisi mendapati guru muda itu dengan luka serius di sekujur tubuhnya dan langsung mengamankannya agar tidak terjadi lagi kekerasan akibat main hakim sendiri. 

Pemerintah daerah kemudian membawa Li ke rumah sakit untuk perawatan sebelum menahan dia untuk kelancaran penyelidikan. Pejabat biro pendidikan daerah setempat memecat Li dan bekerja sama dengan polisi dalam proses penyelidikan yang sedang berlangsung.



Rabu, 10 Agustus 2016

Gadis ini Pergi ke Dukun Berharap dapat Jodoh, Malah ini yang Terjadi....



KRIMINAL ~ Seorang dukun tega mempermainkan gadis yang ingin mendapatkan jodoh. Sang dukun diduga malah memperkosa M,18, gadis yang belum mendapatkan jodoh.  Dia datang kepada dukun Dd,42, warga Kampung Gunung Noong, Cikatomas Kabipaten Tasikmalaya.

Menurut Kapolres Kabupaten Tasikmalaya AKBP Nugroho Arianto, kepada wartawan menjelaskan, tersangka memperdaya korban 30 Juli 2016. Awalnya, korban M panik antaran sudah lama belum mendapatkan jodoh.

Atas petunjuk temannya, M akhirnya nekat pergi ke rumah dukun untuk mendapatkan jalan keluarnya. “Tersangka mengobati korban dalam kondisi teanjang. Kemudian diberi jampi jampi. Saat korban tak sadar tersangka menghajarnya,“ kata Kapolres.

Korban M,18, warga Cikatomas pun baru sadar kalau kehormatanya sudah digasak ki dukun. Ia kabur dan memberitahu orang tua dan melapor ke polisi.

Berbekal laporan tersebut, Selasa (9/8) tersangka berhasil ditangkap dan kini mendekam di kamar tahanan. Ki  Dukun melanggar pasar  pasal 289 KUH Pidana tentang  pencabulan. Akibat perbuatanya Ki Dukun teracam penjara 8 tahun. 


Minggu, 07 Agustus 2016

Wanita Hamil Ini Bakar Diri setelah 8 Pemerkosanya Dibebaskan


KRIMINAL ~ Seorang remaja perempuan di Maroko bernama Amina Filali, 17, bunuh diri dengan cara membakar tubuhnya. Korban yang sedang hamil itu nekat membakar diri setelah delapan pria yang memperkosanya dibebaskan oleh jaksa.

Kepolisian Maroko pada hari Jumat meluncurkan penyelidikan atas kematian remaja korban pemerkosaan itu, setelah ada laporan bahwa para pemerkosa yang dibebaskan mengancam untuk menyebarkan foto-foto aksi pemerkosaan.

Asosiasi Hak Asasi Manusia Maroko (AMDH) mengatakan hasil autopsi menunjukkan bahwa Amina yang membakar diri pekan lalu sedang hamil.

“Pada 2015 delapan pemuda menculik gadis yang saat itu 16 tahun, dari rumahnya di Ben Guerir, sebelah utara Marrakesh dan kemudian bergantian memperkosanya,” kata Kepala AMDH, Marrakesh Omar Arbib, seperti dikutip Al Arabiya, Sabtu (6/8/2016).

Setelah pemerkosaan itu, keluarga korban melapor ke polisi. Tujuh tersangka ditangkap dan diserahkan ke kejaksaan.  Tersangka ke delapan, lanjut Arbib, ditangkap kemudian.

Namun menurut Arbib, jaksa membebaskan para tersangka. Parahnya, setelah dibebaskan, para tersangka mengancam korban.”Mereka akan mempublikasikan foto-foto pemerkosaan yang mereka ambil dengan ponsel mereka, kecuali dia (korban) mencabut tuntuan terhadap mereka,” kata Arbib.

”Ini adalah alasan mengapa Jumat lalu dia membakar dirinya,” ujar Arbib.

Korban menderita luka bakar tingkat tiga dan meninggal pada hari berikutnya di rumah sakit. Kematian korban membuat jaksa memerintahkan untuk menangkap enam dari delapan tersangka agar dijebloskan ke penjara. 

Namun, tidak ada penjelasan mengapa dua tersangka lainnya tidak diperintahkan untuk ditahan.